Kawasan Sport Center Gelora Sanden di Kelurahan Kramat Selatan, Magelang Utara, Kota Magelang memiliki kekayaan visual dan keunikan landscape di sekelilingnya, yaitu di sebelah barat terbentang panorama alamiah sungai Progo dengan latar belakang Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro; kemudian di sebelah selatan berupa bentukan artifisial saluran irigasi dan area persawahan penduduk; dan di sebelah utara dan timur berupa bentukan artifisial saluran irigasi Kalibening. Kawasan ini terletak di tengah kota dan dekat dengan pusat pendidikan (Universitas Negeri Tidar) dan Sekolah Calon Bintara (Secaba) serta jalur utama penghubung ruas Joglosemar.
Konsep pengembangan yang ditawarkan di kawasan ini adalah Olahraga Wisata (Sport Tourism), yaitu konsep yang memadukan antara olahraga dengan pariwisata. Konsep ini merupakan paradigma baru dalam pengembangan pariwisata dan olahraga di Indonesia. Bahkan menurut United Nations World Tourism Organizations (UNWT), Sport Tourism merupakan sektor wisata yang pertumbuhannya paling cepat, karena semakin banyak wisatawan yang tertarik dengan aktifitas olahraga.
Terdapat 4 blok/area utama pengembangan di Kawasan Sport Center Sanden. Sedangkan blok yang ditawarkan untukproyek investasi ini adalah Blok 3 seluas ± 4,07 ha. Potensi paling utama dari kawasan Gelora Sanden terdapat pada Blok 3 yakni potensi rekreatif dengan pemanfaatan lereng lembah sungai Progo, kontur tanah yang memiliki kemiringan berbeda beda, dan view yang indah mengarah ke pegunungan. Bahkan di Blok 3 ini terdapat jalur khusus 2 arah untuk pengelolaan yang bersifat privat. Adapun rencana proyek pengembangan di Blok 3 adalah sebagai berikut:
Area Kolam Renang Rekreasi & Waterboom;
Area Panoramic Jogging Track dan Outbond;
Area Arum Jeram dan Dermaga Pancing; dan
Area Outbond, Camping Ground, Taman Kota/Eco Park.
Dengan terbangunnya sarana dan prasarana sekaligus pengelolaan (management) fasilitas olahraga wisata (sport tourism) di Blok 3 Kawasan Sport Center Gelora Sanden Kota Magelang, akan melengkapi pengembangan sektor olahraga wisata di wilayah eks. Karesidenan Kedu dan sekitarnya. Pengembangan investasi di bidang Sport tourism di Kota Magelang akan sangat menguntungkan karena wilayah Kota Magelang cukup strategis sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang (Purwomanggung) dalam Rencana Tata Ruang Nasional dan Tata Ruang Propinsi. Selain itu, Kota Magelang menjadi salah satu wilayah penyangga KSPN Borobudur, yang sangat potensial untuk menangkap potensi wisatawan (domestik dan asing) yang mengunjungi KSPN Borobudur. Konsep yang ditawarkan di Kawasan Gelora Sanden, sebagian besar adalah olahraga air dan adventure, akan menjadi alternatif yang berbeda dengan konsep wisata KSPN Borobudur sehingga dapat menjadi magnet sekaligus penghubung ke wilayah Borobudur.
Penggabungan konsep olahraga dan pariwisata dapat memberikan keuntungan satu sama lain. Kegiatan olahraga digabung dengan konsep wisata akan mampu memberikan hiburan tambahan bagi wisatawan, ataupun sebaliknya dimanfaatkan sebagai daya tarik dan sarana promosi daerah guna menarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing. More events, more people.
Penyelenggaraan olah raga pariwisata di suatu tempat secara langsung dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar karena dapat membuka kesempatan berusaha seperti tempat makan (restoran), perhotelan, pengembangan usaha kecil (bisnis souvenir atau makanan dan minuman khas daerah), dan pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja. Dengan demikian akan berdampak positif bagi daerah, masyarakat serta usaha kecil dan menengah.
Wilayah Kota Magelang sangat strategis karena merupakan PKW Purwomanggung. Selain itu, untuk diketahui bahwa saat ini keberadaan dan posisi Kota Magelang menjadi lebih strategis mengingat adanya berbagai kebijakan pengembangan wilayah dalam skala nasional. Salah satunya adalah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan Kota Magelang merupakan salah satu wilayah penyangganya.
Aksesibilitas ke KSPN Borobudur akan ditopang dengan pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta dimana salah satu pintu masuk (entrance) dan keluarnya (exit) adalah melalui Kota Magelang, atau tepatnya di wilayah Kecamatan Magelang Selatan. Disamping itu, reaktivasi jalur kereta api Ambarawa- Yogyakarta juga sudah selesai perencanaannya dan salah satu stasiunnya akan berlokasi di Kota Magelang.
Kebijakan pemerintah pusat tersebut sudah diantisipasi oleh Pemerintah Kota Magelang, salah satunya dengan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), dimana di beberapa kawasan diberi peluang untuk pengembangan sektor jasa.
Kondisi saat ini, berbagai event berskala nasional telah rutin diselenggarakan di Kawasan Sport Center Gelora Sanden dan ini menjadi dasar yang kuat dalam pengembangan Sport Tourism. Adanya sentuhan pariwisata pada blok 3, maka akan semakin memperkuat daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke Kawasan Sport Center Gelora Sanden. Sport Tourism di Kawasan Sport Center Gelora Sanden ini nantinya akan menjadi benang merah yang menghubungkan antara KSPN di Borobudur dengan aktifitas jasa pariwisata di Kota Magelang. Investasi di kawasan ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi investasi yang menguntungkan bagi Pemerintah Kota Magelang dan Investor.